tatalaksana pasien diabetes pada saat puasa



A.   Pasien pada saat puasa
·        Pasien DM yang dilarang berpuasa
-         Pasien DM tipe I yang rapuh (mudah sakit)
-         Px DM tipe I dan II yg tak terkontrol kadar gula darahnya
-         Pasien yg diketahui tidak patuh thd diet & obat
-         Px DM dg komplikasi serius (angina unstable, hipertensi tak terkontrol)
-         Px dg riwayat ketoasidosis diabetik
-         Px DM dg riwayat infeksi yg sering kumat
-         Px DM lansia dg banyak keterbatasan
-         Mengalami riwayat 2 kali / lebih episode hipo/hiper-glikemia selama ramadan
·        Pasien DM yang boleh berpuasa
-         Pasien DM yang tidak punya 8 kriteria di atas
-         Pasien yang patuh dalam pengobatan dan rajin kontrol kepada provider kesehatan
·        Pasien DM harus berpuasa
-         Semua Pasien DM tipe 2 yang overweight/obese (kecuali ibu yang sedang menyusui)
-         Px tersebut no 1 tidak memiliki 8 kriteria di atas, yang berat badannya minimal 20% dari ideal atau BMI lebih besar dari 28
B.   Pharmaceutical care  During Fasting Month-Ramadhan
1.     THE RAMADAN 3-D TRIANGLE
2.     Drug Regimen Adjustment
3.     Diet Control
4.     Daily activity
·        Pharmaceutical Care for  Diabetic Patient During Fasting Month-Ramadhan
Sebelum Ramadan
Selama Ramadan
Px dg diet+ exercise terkontrol
Tak ada modifikasi (modif.waktu+intensitas OR) & asupan cairan

Patients on insulin
astikan asupan cairan adekuat
70/30 premixed insulin 2 x sehari,mis, 30 units pagi dan 20 units sore

Dosis yang biasa digunakan pagi hari dipindah menjadi saat berbuka dan separuh dosis sore disuntikan saat makan sahur
Contoh: 70/30 insulin mix, 30 unit in saat buka & 10 unit saat sahur;
Dianjurkan ganti glargine/detemir + lispro or aspart



Sebelum Ramadan
Sesudah ramadan
Px OAD
Asupan cairan cukup

Biguanide, metformin 500 mg three times a day, or sustained release metformin (glucophage R)

Metformin, 1,000 mg saat buka puasa, 500 mg saat makan sahur

TZDs, pioglitazone or rosiglitazone once daily

Tak ada Modifikasi

Sulfonylureas once a day, e.g., glimepiride 4 mg daily, gliclazide MR 60 mg daily

Diberikan saat sblm buka puasa; adjust the dose berdasar kontrol gula darah & risiko hipoglikemia

Sulfonylureas twice a day, e.g., glibenclamide 5 mg or gliclazide 80 mg, twice a day (morning and evening)

Dosis separuhnya utk sblm sahur dan dosis penuh, mis: glibenclamide 2.5 mg or gliclazide 40 mg in the morning, glibenclamide 5 mg or gliclazide 80 mg in evening


C.   Drug resimen for diabetic patient type 1
1.     Adjustment terapi insulin: riset à2 regimen
2.     Three dose insulin regimen: 2 kali injeksi insulin reguler saat berbuka dan makan besar (biasanya setelah tarawih)  dan 1 kali injeksi sebelum tidur dengan insulin intermediate
3.     Two dose insulin regimen: Suntikan insulin saat buka dengan insulin mix (short+intermediate acting insulin) setara dengan dosis yang biasa diberikan pagi hari. Suntikan insulin reguler saat makan sahur dg dosis 0,1-0,2 unit/kg BB
4.     Self Monitoring Blood Glucose :
a.     Sebelum berbuka dan tiga jam setelah berbuka
b.     Sebelum makan sahur untuk mengatur dosis insulin, mencegah hipoglikemi dan hiperglikemi
D.   Asuhan farmasi pasien pada bulan ramadan
1.     Episode hipoglikemia pada pemakai OAD
2.     Terutama pada bulan Ramadhan
3.     Pasien takut minum OAD pada bulan Ramadhan, atau
4.     Pasien takut PUASA pada bulan Ramadhan, padahal sangat menginginkan (kewajiban)
5.     Tidak ada bimbingan dari Medis/Paramedis
6.     Sejak tahun 2003 à Asuhan Farmasi penggunaan OAD
7.     Menurunkan episode hipoglikemia pasien DM pada bulan Puasa Ramadhan
8.     Konseling Pola Makan dan Perubahan Pola Makan pada bulan Puasa
9.     Bila perlu memodifikasi dosis dan aturan minum OAD
10.            Pemantauan
11.            Bulan Ramadhan tahun 2005, sebanyak 164 pasien DM rawat jalan (dari total + 500)
12.            Range umur 38 – 72 th
13.            Konseling à kepada 17 orang (10,37 %) dila-kukan modifikasi dosis/aturan minum OAD
14.            Hasil: 125 orang  (76,22 %) puasa penuh dan nikmat tanpa gangguan episode hipoglikemia, termasuk 17 orang yg modif. (survey tahun lalu 50 % dan 2 orang MRS karena hipoglikemia)



Comments

Popular posts from this blog

Soal UKAI terbaru

Latihan soal UKAI

Latihan soal ujian UKAI