osteoarthritis dan tatalaksananya
a A. Pendahuluan
1. Osteoarthritis (OA)
-
Penyakit
sendi degeneratif non inflamasi ditandai dengan keru-sakan rawan sendi
(kartilago)
-
Kartilago
sulit regenerasi
-
Melibatkan
persendian yg me-nopang berat badan
-
Faktor
risiko: obesitas, aktivitas fisik yg sangat berat, trauma, wanita, umur di atas
45 th, keturunan, kongenital
-
Monoartikuler
atau oligoartikuler, asimetrik
-
Nyeri
sendi yg dalam, sendi kaku saat diam terutama pada sendi penopang berat badan
(sendi lutut, sendi panggul, persendian tulang belakang pada L3-L4 dan ruas
tulang leher)
-
Pada
persendian kecil di tangan tampak osteofit (pembesaran ujung tulang, warna
kemerahan, bengkak & nyeri) pada sendi DIP (Nodus Heberden) dan PIP (Nodus
Bouchard)
-
Jarak
sendi menyempit,schlerosis subchondral
Prinsip
Pengobatan OA
- - Hilangkan rasa nyeri & kekakuan sendi
- - Pelihara & tingkatkan gerak & fungsi sendi
- - Batasi kerusakan fungsi sendi
- - Kurangi faktor penyebab
- - Edukasi yang tepat kpd pasien & keluarga
- - Kombinasi antara terapi farmakologi dan non farmakologi
a. Edukasi pasien dan keluarganya
b. Terapi Fisik, Okupasi
c. Aplikasi kompres dingin-panas
d. Merawat persendian
e. Latihan fisik “low impact” di kolam renang
f. Penurunan Berat Badan (Px Obese)
g. Akupuntur & teknik relaksasi
h. Operasi ganti sendi (pilihan terakhir)
2. Terapi Farmakologi
a. Paracetamol
b. NSID ( diclofenac, piroxicam dll )
c. Paracetamol dengan NSID
d. Opioid (tramadol, morphin dll)
Comments
Post a Comment